Selasa, 29 Juli 2008

Kupu-kupu Bersinar Setelah Dimodifikasi


New York, Jumat


Kirim Teman | Print Artikel
bbc.co.uk
Kupu-kupu Bicyclus anynana hasil rekayasa. Terlihat pada gambar insert, mata kupu-kupu yang bercahaya

Berita Terkait:
• Ikan Bercahaya Hasil Rekayasa Genetik Bakal Dijual

Para ilmuwan di AS telah ’memodifikasi’ kupu-kupu sehingga tubuhnya mampu memancarkan sinar. Modifikasi genetis yang dicobakan pada kupu-kupu Afrika itu dilakukan dengan cara memasukkan dua jenis gen dari ubur-ubur cahaya ke dalam DNA kupu-kupu, sehingga serangga cantik tersebut memancarkan cahaya hijau di kegelapan.

Adapun percobaan di atas merupakan bagian dari penelitian untuk mengetahui bagaimana pola hiasan pada sayap kupu-kupu muncul. Sejauh ini sedikit saja yang diketahui para ilmuwan mengenai dasar-dasar genetis yang mempengaruhi perbedaan warna dan pola pada sayap kupu-kupu.

"Ini adalah percobaan untuk menemukan gen yang berperan dalam pembentukan pola dan warna pada kupu-kupu, dan bagaimanan gen itu berkembang," ujar Dr Antonia Monteiro dari State University of New York (SUNY), AS.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan menggunakan teknik transformasi gen untuk memasukkan gen penyebab munculnya protein cahaya hijau, ke dalam telur-telur kupu-kupu Bicyclus anynana dari Afrika. Gen yang juga memberi cahaya pada ubur-ubur itu dimasukkan dalam bagian-bagian berbeda pada struktur gen kupu-kupu.

Karena dimasukkan dalam bagian-bagian yang berbeda, maka kelak kupu-kupu dewasa yang muncul akan memiliki bagian bersinar yang berbeda pula. Cahaya bisa muncul dari mata, sayap, atau bagian tubuh lain. Nah, dengan penandaan ini, para ilmuwan dapat menemukan gen apa yang mempengaruhi pembentukan pola dan warna pada sayap kupu-kupu, dan gen mana yang mempengaruhi warna mata misalnya.

Pengecoh predator

bbc.co.uk
Pola mata pada sayap digunakan untuk mengecoh pemangsa
Menurut Dr Monteiro, pola khusus pada Bicyclus anynana yang berbentuk seperti bola mata pada ujung sayapnya, merupakan cara kupu-kupu untuk mengecoh burung dan pemangsa lainnya. Burung biasanya akan menyerang kepala kupu-kupu, namun bila mereka berhasil ditipu dan menyerang ujung sayap, maka kupu-kupu masih bisa selamat.

Dr Monteiro yakin kebiasaan pemangsa ini, ikut mempengaruhi adanya pola mata pada kupu-kupu. Dikatakan juga, faktor lingkungan, seperti warna daun dan bunga di habitat kupu-kupu barangkali juga berperan dalam proses pembentukan pola.

Hal yang ingin diketahui Dr Monteiro adalah faktor-faktor lingkungan apa saja yang memunculkan pola-pola sayap itu. "Kami ingin mengetahui bagaimana pola dan warna itu muncul," katanya. "Dugaan kami, pola itu dipengaruhi oleh seleksi seksual, hubungan dengan pemangsa, dan kondisi lingkungan. Faktor-faktor itulah yang sepertinya menentukan pola bagaimana yang cocok bagi suatu spesies."

1 komentar:

jadmikoz mengatakan...

Mau Dong Jadi Kupu-kupu